Peduli Masjid Lumpur Afrika

Indonesia Peduli

Akun terverifikasi

Masjid Lumpur Afrika: Bersama Kita Bangun Kembali Masjid di Uganda

Sejarah dan Kondisi Masjid
Masjid di Rugarama, distrik Kagadi, Uganda Barat, telah berdiri sejak lima tahun yang lalu. Masjid ini menjadi tempat ibadah utama bagi umat Muslim di daerah tersebut, dengan kapasitas menampung hingga 200 jamaah. Namun, kondisi bangunan masjid saat ini sangat memprihatinkan. Struktur bangunan yang hanya ditopang oleh lumpur telah rapuh dan berpotensi runtuh sewaktu-waktu, mengancam keselamatan jamaah yang beribadah di dalamnya.

Tantangan Umat Muslim di Uganda
Setiap hari, umat Muslim di Rugarama harus membawa jerigen air untuk berwudhu sebelum shalat, karena keterbatasan akses air bersih di sekitar masjid. Selain itu, jarak yang harus ditempuh oleh penerima manfaat untuk mencapai masjid ini cukup jauh, yaitu sekitar 2 kilometer. Meskipun demikian, mereka tetap setia beribadah di masjid ini, menunjukkan betapa pentingnya keberadaan masjid ini bagi komunitas setempat.
Kini, kami mengajak Anda untuk turut serta dalam program renovasi dan pembangunan kembali Masjid Lumpur Afrika. Dengan dukungan Anda, kita dapat memperbaiki struktur bangunan yang rapuh, menyediakan akses air bersih untuk wudhu, dan memastikan kenyamanan serta keselamatan jamaah yang beribadah di sana.

Manfaat dan Dampak
Renovasi masjid ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas ibadah umat Muslim di Rugarama, tetapi juga memperkuat ikatan sosial di komunitas tersebut. Dengan masjid yang lebih kokoh dan fasilitas yang memadai, jamaah dapat beribadah dengan lebih khusyuk dan nyaman. Selain itu, akses air bersih akan memudahkan mereka dalam menjalankan ritual wudhu dengan lebih praktis dan higienis.

Dukunganmu Sungguh Sangat Berarti
Mari bersama-sama membangun kembali Masjid Lumpur Afrika di Rugarama, Kagadi. Setiap donasi yang Anda berikan akan membawa perubahan besar bagi umat Muslim di Uganda Barat. Bersama, kita dapat menciptakan tempat ibadah yang layak dan aman bagi saudara-saudara kita di sana.

Catatan :
1. Hasil penggalangan dana sudah termasuk operasional
2. Semua donasi ini dikumpulkan oleh Indonesia Peduli dan Indonesia Peduli tidak terasosiasi dengan TikTok